Well, I've been reading that there are hundreds of different ways to say one thing. Hanya satu hal, tapi kita, ya, kita memiliki cara-cara tersendiri untuk mengungkapkannya. Semua itu tergantung pada who-we-are, atau what-we-are. Ya, mungkin beberapa kasus tergantung pada situasi yang sedang dihadapi, bukan lagi tentang siapa kita. Dan entahlah, aku sangat setuju tentang pernyataan di atas. Dimana kadang lucu mengetahui ketika seseorang hanya ingin mengucapkan "kenapa?". Mungkin ada yang langsung berkata "Eh, kenapa sih?", tapi di sisi lain ada juga orang yang sedang sibuk mencari tau sendiri sampai dia menemukan jawaban atas pertanyaan "kenapa"-nya, dan ada juga orang yang mungkin tidak sampai hati untuk menanyakan langsung, dan juga terlalu malas untuk mencari tau sendiri, sampai akhirnya ia bertanya ke teman lain tentang "kenapa"-nya itu. Yap, there are really hundreds of different ways to say "kenapa?".
About Me

Follow Me @nadiarhn
Popular Posts
-
This is December. Let's say Hello to December! Yap, entah kenapa gue suka sama bulan ini.Yaaa sekedar suka sih wakaka. *nyetel lagu ...
-
Halooo! Ga nyangka ya sekarang udah 2014, jadiiiii disini gue bakal nerusin nulis nih setelah sekian lama gue udah vakum. Oke, sebener...
-
"Don't make somebody as a priority if they only make you as an option." Selamat pagiiiii! Okk, kali ini gue akan ...
Recent Post
Nadia Raihani. Powered by Blogger.
Blog Archive
- October 2017 (1)
- December 2015 (1)
- February 2014 (1)
- January 2014 (1)
- December 2012 (1)
- October 2012 (1)
- August 2012 (2)
- April 2012 (1)